[menuju akhir]

 

 SUBCHAPTER 14.6 SPESIFIKASI OP-AMP DAN FREKUENSI PARAMETER

1.        Tujuan[kembali]

a.       Mengetahui apa itu OP-AMP

b.      Mengetahui spesifikasi OP_AMP

2.        Alat dan bahan[kembali]

*alat

1. generator sine

Generator sine adalah generator atau pensuplai tegangan pada rangkaian AC

Gambar.1.generator sine

2.ground

Ground adalah penghantar arus listrik langsung ke bumi atau tanah saat terjadi kebocoran isolasi atau percikan api pada konsleting.

Gambar.2.ground

*Bahan

1.OP-AMP

OP-AMP adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penguat sinyal listrik.

Gambar.3.OP-AMP

2.Resistor

Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penahan tegangan dan arus

Gambar.4.Resistor

3.        Dasar teori[kembali]

Op-amp

Op-amp adalah suatu komponen elektronika yang merupakan rangkaian terintegrasi (IC) yang mampu atau dapat melakukan pekerjaan sebagai operator matematika seperti penjumlahan ,pengurangan,perkalian, differensial ,integral, pembanding.

Adapun karakteristik op-amp yaitu

Gambar.5.karakteristik op-amp

Adapun cara kerja dari op-amp yaitu

Gambar.6.cara kerja op-amp

Kondisi tegangan

 Non – inverting OP-AMP

Inverting OP-AMP

+ > -

+

-

+ < -

-

+


SPESIFIKASI OP-AMP—PARAMETER FREKUENSI

a. Gain – Bandwidth

Spesifikasi op-amp memberikan deskripsi penguatan versus bandwidth. Gambar 14.28 memberikan plot penguatan versus frekuensi untuk op-amp tipikal.

Adapun rangkaian penguatan (gain) pada OP-AMP terbagi 2 yaitu:

Gambar.7.penguatan OP-AMP



 Pada operasi frekuensi rendah hingga dc, penguatannya adalah nilai yang dicantumkan oleh spesifikasi produsen AVD (penguatan diferensial tegangan) dan biasanya berupa nilai yang sangat besar. Ketika frekuensi sinyal input meningkat, gain loop terbuka turun hingga akhirnya mencapai nilai 1 (kesatuan). Frekuensi pada nilai penguatan ini ditentukan oleh pabrikan sebagai bandwidth gain kesatuan, B1.

Frekuensi lain yang menarik adalah yang ditunjukkan pada Gambar 14.28, di mana penguatan turun sebesar 3 dB (atau menjadi 0.707 gain dc, AVD), ini menjadi frekuensi cutoff dari op-amp, fC. Faktanya, frekuensi gain dan frekuensi cutoff berhubungan dengan

Persamaan (14.22) menunjukkan bahwa frekuensi gain juga dapat disebut produk gain-bandwidth dari op-amp.

CONTOH

Tentukan frekuensi cutoff sebuah op-amp yang memiliki nilai tertentu B1 = 1 MHz

dan AVD = 200 V / mV.

SOLUSI

Karena f1 = B1 = 1 MHz, kita dapat menggunakan Persamaan. (14.22) untuk menghitung

b. Tingkat perubahan tegangan, SR

Parameter lain yang mencerminkan kemampuan op-amp untuk menangani berbagai sinyal adalah laju perubahan tegangan, yang didefinisikan sebagai

laju perubahan tegangan = laju maksimum di mana keluaran penguat dapat berubah dalam volt per mikrodetik (V / s)

CONTOH

Untuk op-amp yang memiliki laju perubahan tegangan SR = 2 V / s, berapakah penguatan tegangan loop tertutup maksimum yang dapat digunakan jika sinyal input bervariasi sebesar 0,5 V dalam 10 detik?

SOLUSI

Karena Vo = ACLVi, kita bisa menggunakan

dari mana kita mendapatkan

Setiap penguatan tegangan loop tertutup yang besarnya lebih besar dari 40 akan mendorong output pada laju yang lebih besar daripada yang dimungkinkan oleh laju perubahan tegangan, sehingga penguatan loop tertutup maksimum adalah 40.

c. Frekuensi Sinyal Maksimum

Frekuensi maksimum op-amp dapat beroperasi bergantung pada parameter bandwidth (BW) dan laju perubahan tegangan (SR) op amp. Untuk sinyal sinusoidal dengan bentuk umum

laju perubahan tegangan maksimum dapat ditunjukkan

tingkat maksimum sinyal perubahan = 2nfK

Untuk mencegah distorsi pada output, laju perubahan sinyal maksimum juga harus lebih kecil dari laju perubahan tegangan, yaitu,

Selain itu, frekuensi maksimum, f, dalam Persamaan. (14.24), juga dibatasi oleh bandwidth unitygain.

CONTOH

Untuk sinyal dan rangkaian , tentukan frekuensi maksimum yang mungkin digunakan. Laju perubahan tegangan op-amp adalah SR = 0,5 V / ns.

SOLUSI

Untuk keuntungan besar



tegangan keluaran menyediakan

4.         Prinsip kerja [kembali]

Generator sine akan memberikan tegangan sinyal pada OP-AMP ,dan OP-AMP akan menguatkan tegangan tersebut pada output.

5.        Gambar rangkaian [kembali]

a.       Rangkaian inverting OP-AMP

b.      Rangkaian non-inverting OP-AMP

6.        Video simulasi [kembali]

 


7.      File download [kembali]

-->file html<<klik disini>>

-->file rangkaian a <<klik disini>>

-->file rangkaian b <<klik disini>>

-->file video simulasi<<klik disini>>

[menuju awal]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH ELEKTRONIKA 2020/2021               OLEH: Arif Shiddiq Siregar 2010952053      ...